Sunday, October 30, 2011

sebersit kata-kata untuk PASTIGA

Pasukan Istimewa Smaga. Sebuah Organisasi di SMA N 3 Pekalongan yang mendalami hal-hal semacam PBB, PKS, TUB dan lain-lain. Pasukan Istimewa Smaga. Bersendikan Kedisiplinan dan jiwa korsa.

Berawal dari seleksi selama 2 hari, rasa Korsa kami pun semakin erat. Kami bagaikan keluarga yang tak terpisahkan. segala masalah kami coba untuk kami selesaikan bersama. Kami bagaikan saudara, kami seperti berasal dari satu ibu, yaitu PASTIGA. Berawal dari kondisi kami, karakteristik kami yang berbeda-beda,lalu kakak kelas kami membentuk kami sedemikian rupa, sehingga kami mempunyai suatu kesatuan baik itu kesatuan nasib, maupun kesatuan sebuah organisasi, yaitu PASTIGA.

Dahulu sebelum pendaftaran, kami semua berasal dari kelompok yang berbeda-beda, baik itu kelas, asal sekolah, dan komunitas-komunitas informal lainnya. Seusai kami diterima, sedikit aku berpikir: Bagaimana kami bisa satu? Bagaimana cara kami bersatu? namun kakak kelas kami mempunyai cara untuk mempersatukan kami. Kakak kelas kami bertanggungjawab untuk membentuk kami menjadi pribadi yang Luar Biasa.

Seiring waktu berjalan, persaudaraan kami semakin erat. Seiring waktu berjalan, kami semakin Korsa dalam segala hal. Kami menjadi semakin erat dan membentuk sebuah forum untuk share dari hal-hal kami yang penting, sampai tidak penting. Kami membagi suka duka kami supaya rasa itu dapat kami rasakan bersama. Kami banyak, namun kami Satu. Kami Membuang rasa individualistis untuk bersatu dan merasakan susah senang antar anggota.

Disini aku meletakkan segala petualangan hidupku. di PASTIGA ini aku mencoba membagi segala hal yang aku punya, membagikan segala hal yang aku bisa bagikan, karena PASTIGA lah hidupku, karena PASTIGAlah yang menjadi keluarga keduaku. Di PASTIGA ini aku menambatkan tali ikatanku untuk memanjat meraih cita-citaku.

"Kami membagi suka duka kami supaya rasa itu dapat kami rasakan bersama."

ONE for ALL, ALL for ONE...

by : AGUSTINUS RANGGA ( VI )


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Wednesday, October 26, 2011

SEKILAS CERITA

BY AGUSTINUS RANGGA ( VI)

Seleksi PASTIGA Angkatan VI


Sabtu, 23 Juli 2011, sore hari sekitar pukul 14:30 di sekolah aku menunggu pendaftaran PASTIGA angkatan VI dibuka. Kulihat kakak kelas anggota PASTIGA berpakaian putih dan biru mulai berdatangan untuk mengadakan seleksi calon anggota PASTIGA hari pertama. Sungguh saat itu aku belum mengenal siapapun kecuali teman sekelasku yang kuajak mendaftar PASTIGA. Mulai berdatangan juga siswa-siswi lain yang berniat untuk mendaftar PASTIGA. Sungguh hanya satu orang saja yang aku kenal karena aku belum mengenal siapapun.

Tiga puluh menit berlalu, pendaftaran pun dimulai. Formulir kami kumpulkan dan kami segera masuk ke ruang seleksi. Di sana kami diberikan briefing kecil untuk menuju pos-pos seleksi. Setengah ke pos tinggi dan berat badan, dan setengah lagi menuju pos tensi darah. Mulai terjalin sedikit relasi antara kami calon anggota PASTIGA dengan diadakannya seleksi pertama tersebut.

Tes berat, tinggi badan dan tensi darah sudah selesai, dilanjutkan ke seleksi lari. “Wah inilah duniaku”, batinku. Rute yang diambil cukup jauh, namun kujalani dengan penuh semangat. Seleksipun berakhir, dan kami pulang.

Keesokan harinya, Minggu, 24 Juli 2011. Seleksi kedua dimulai. Pagi hari pukul 09:00 tepatnya. Lapangan di karesidenan lah yang menjadi tempat seleksi kami. Namun sebelumnya, kami mengikuti tes wawancara terlebih dahulu untuk supaya kakak kelas mengetahui seberapa besar tekad kami untuk menjadi PASUKAN ISTIMEWA SMAGA.

Lapangan tenis karesidenan, masih hari minggu 24 Juli 2011. Kira-kira pukul 10:00 melihat terik matahari sudah mulai membakar kulit kami. Tes siang ini baris-berbaris dan tes suara. Bermodalkan skill yang cukup, aku ikuti tes tersebut dengan semangat yang masih membara di dada. Hari itu cukup panas. Rasa haus tidak terelakkan lagi. Relasi mulai terjalin saat waktu istirahat antara tes baris-berbaris dengan tes suara. Beberapa diantara kami saling berbagi air minum yang kami bawa sendiri dari rumah. Sungguh rasa ini yang aku idam-idamkan dari dulu. “Berbagi suka dan duka”.

Tes seleksi selesai. Kami melihat kakak kelas yang melakukan variasi-variasi gerakan PASTIGA yang mereka pertontonkan pada kami. “Wes kan? Kowe kabeh panas, kakak kelas melu panas-panasan. Ben podo-podo panase. Bener kan?”. Itulah kata yang terucap dari salah seorang kakak kelas. Mas Bagas namanya. “Benar-benar semangat korsa yang tinggi” batinku. Seleksi selesai, kami pulang.

Hari itu hari rabu. Kami semua dipanggil menuju ke ruang 4 setelah pulang sekolah. Agendanya adalah pengumuman hasil seleksi calon anggota PASTIGA. Aku LULUS. Aku menjadi bagian dari PASTIGA. Surat itu masih tersimpan rapi dan tak pernah aku keluarkan dari tas yang kubawa untuk sekolah setiap hari. Masih terdengar kata-kata yang terucap dari salah seorang kakak kelas. “Kini, kalian semua adalah KELUARGA. Selamat datang di keluarga baru kalian. Keluarga Besar PASTIGA”.

Inilah keluargaku sekarang. Keluarga baru, PASTIGA.

SATU KORSA ABDI BANGSA TUGAS MULIA TUK NEGARA JAYA PASTIGA.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

LOMBA PKS


JUARA III SENAM LANTAS (eks Karesidenan)
JUARA II LCC (eks karesidenan)



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

FILOSOFI TALI KOOR

Tali Kur, mungkin orang awam tidak akan penah mengerti maksud dari arti Tali Kur, namun jika bertanya kepada seseorang yang pernah mengenyam pendidikan yang bersifat kedinasan, atau pendidikan militer seperti Polisi, TNI, ataupun semi militer layaknya Resimen Mahasiswa atau biasa dikenal dengan MENWA ini, pastinya mereka akan segera mengerti akan istilah Tali Kur ini.

Sebenarnya apa sih talikur itu???? Tali Kur, jika dilihat dari fisiknya hanya seutas rangkaian tali yang di pakaikan pada bahu kanan atau kiri, Tali Kur ini berasal dari kata Tali dan Kur, Tali sendiri ga usah kita bahas karena semua pasti tahu apa itu tali, bener kan??? nah Kur nya ini berasal dari kata Koor, atau koordinator. jadi menurut kosa kata Tali Kur adalah Tali yang dipakai seorang koordinator… tali kur ini berarti sebuah tanda/lambang tanggung jawab yang dipakai agar si pemimpin merasa mempunyai tanggung jawab besar sehingga akan menjauhi dari yang namanya defiasi.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Tuesday, October 18, 2011

MEMBENTUK JIWA KORSA

Ada berbagai alasan atau motivasi seseorang bergabung dalam suatu organisasi atau perusahaan. Alasan tersebut dapat berupa pendapatan, jabatan, dan tenu banyak lagi lainnya. Sebaliknya rekruitmen anggota suatu organisasi mempunyai berbagai motivasi pula.

Perekrutan atau bergabungnya seseorang kedalam suatu organisasi, tentu saja dilandasi dengan rasa saling percaya bahwa alasan atau motivasi ke dua belah pihak akan terakomodasi. Namun apakah selanjutnya hal ini dapat tetap terpenuhi? Apabila tidak, dapat saja salah satu atau kedua belah pihak kemudian memutuskan untuk berpisah.

Sebaliknya, apabila kemudian terjadi saling pengertian yang semakin kuat, dimana kedua belah pihak saling membutuhkan dan saling mengisi, maka disinilah mulai terbentuknya interaksi yang holistic. Yaitu dimana setiap anggota menyadari dirinya merupakan bagian integral dari organisasi.

Tatkala kondisi holistic ini ini sudah semakin mengenal, dimana setiap anggota sepenuhnya menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari organisasi, tanpa mempermasahkan lagi posisinya, maka kondisi inilah yang kemudian berkembang membentuk jiwa korsa.

Jiwa korsa yang berawal dari kebanggaan kolektif, sama sekali tidak bisa dibentuk apalagi dipaksakan, akan tetapi akan terbentuk dengan sendirinya manakala ada lingkungan holistic yang kondusif yang mendukungnya. Maka lingkungan holistic yang kondusif inilah yang perlu diciptakan agar tubuh jiwa korsa pada seluruh anggota organisasi.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO